Komentar
Marzuki mengungkapkan, kedatangannya ke Dinsos Aceh bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan program rehabilitasi sosial bagi warga. Ia menyebutkan ada dua tipe rehabilitasi yaitu medis dan sosial.
Menurutnya, bersama Dinsos Aceh penyelenggaraan rehabilitasi sosial dapat semakin diperkuat dengan dukungan energi sosial dan sharing budgeting.
“Program saya adalah pencegahan dan rehabilitasi, untuk menangkap-menangkap belum di fokuskan, kecuali yang khusus. Selama ini ada warga yang jauh ingin masuk rehabilitasi tapi terkendala biaya, barangkali disitu bisa berkolaborasi dengan Dinsos Aceh” ujar Jenderal bintang satu itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem merespon dengan baik langkah-langkah tersebut, Muslem menyebutkan, program rehabilitasi ini penting untuk memulihkan dan mengembalikan keberfungsian sosial warga masyarakat, apalagi yang menjadi korban dari kalangan anak-anak.
Mereka yang notabene nya masih memiliki masa depan dan harapan yang panjang, harus sama-sama kita selamatkan sebagai generasi yang akan meneruskan bangsa.
“Atas usulan tadi kami merasa senang bisa berkolaborasi, konsennya adalah kita akan sama-sama menyelamatkan anak bangsa ini. Selanjutnya nanti akan dibantu bidang teknis untuk mengatur regulasinya.”
Pertemuan itu melibatkan Kabid Rehabilitasi Sosial, Isnandar, serta jajaran pejabat di lingkup BNN Aceh.