Komentar
Aceh Publish | Blang Pidie - Jajaran Polres Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil mengamankan aksi unjuk rasa (demo) masyarakat Gampong Rukoen Damee Kecamatan Babahrot Kabupaten bersama Aliansi Mahasiswa di perusahaan PT Lauser Karya Tambang (LKT) Babahrot kemarin.
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung dengan tertib dan damai, berkat pengamanan yang dilakukan oleh personel Polres Aceh Barat Daya.
Massa yang hadir dalam aksi tersebut menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan damai. Polres Aceh Barat Daya telah menyiapkan personel sebanyak 150 personel untuk mengamankan aksi tersebut dan memastikan bahwa tidak terjadi gangguan keamanan.
Kapolres Aceh Barat Daya, AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK melalui Wakapolres Abdya Kompol Misyanto M. SE, M.Si menjelaskan, pengamanan aksi unjuk rasa tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan panitia aksi dan melakukan pengamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan," ujarnya.
Aksi unjuk rasa tersebut digelar dikerenakan adanya dampak limbah dari perusahaan tambang PT LKT sangat menggangu desa.
"Pengamanan aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari tugas kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Waka Polres.
Dengan pengamanan yang dilakukan oleh Polres Abdya, aksi unjuk rasa tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan tertib. Pihak Polres akan terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya sebagai masyarakat yang dituakan di Gampong meminta pertangungjawaban perusahaan PT LKT, namun tidak dihiraukan. Dan juga akibat dari material material limbah perusahaan merusak perkebunan, pencemaran air semenjak adanya perusahaan LKT. Sebelumnya Gampong kami tidak pernah terkena banjir, adanya limbah dari perusahaan juga menyumbat aliran air sehingga pada saat hujan, rumah masyarakat terkena dampak banjir,"kata salah satu warga di lokasi aksi demo.